Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jelang pengumuman Pemilihan Presiden (Pilpres) diperkirakan akan bergerak di atas level resisten Rp 11.689 per USD. Sedangkan menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), laju rupiah dilevel Rp 11.612 – Rp 11.532 per USD.
Laju rupiah selanjutnya akan tergantung dari bagaimana respon pelaku pasar terhadap pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laju rupiah yang mampu kembali terparesiasi meski diterpa sentimen negatif dengan melemahnya sejumlah mata uang Asia Pasifik karena sentimen konflik di Ukraina dan Rusia. Bagaimana dengan mata uang lainnya seperti Euro, GBP, Swiss Franc, Yen. baca yuk pergerakan forex dengan analisa forex hari ini.
Selain itu, pelaku pasar berekspektasi positif hasil pilpres kali ini dapat diterima oleh kedua belah pihak termasuk para relawan dan pendukungnya sehingga tidak akan menimbulkan kekacauan. Muncul juga spekulasi bahwa inflasi di bulan Juli ini tidak akan terlalu tinggi seiring tidak terlalu signifikannya harga rata-rata barang konsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar